Mengulang Merdeka
:di bawah tekanan mahkota alam
Telah
pun sewarsa
Kala
seakan bergulir ke muka
kala seakMembawa
derita lalu pertiwi
kala seakMerekaulang
juga merepetisi
Masa-masa
leluasa semahal emas permata
masa-maSebelum
deklarasi mengudara
masa-maSaat diri
bak kenari di sangkar
Itu terulang,
Pada
tujuhbelas yang ketujuh enam kali
Di bawah nyala merah juga jernih putih
di Atas sepetak
surga yang turun di bumi
Merdeka
tidaklah lagi hanya seputar seremoni
Lebih
dari Indonesia Raya ternyanyi
merdeka Bukanlah
sekadar menghening cipta
merdeka Pun tak
lagi sebatas lomba sukacita
Inilah
adanya
Merdeka
kembali tentang berjuang, berkorban, bertahan
merdeka Perihal
suara atas derita berkelanjutan
merdeka Pasal
jiwa dan raga yang berguguran
merdeka Ihwal
lomba tetap hidup di keesokan
Inilah
kenyataan
Pertiwi
mengulang keadaan nan suram
pertiwi Kali
ini di bawah mahkota alam
yang
menyilaukan
yang Menyakitkan
jiwa raga sekalian
yang mharta dan segala kehidupan
Demikian
alasan
Menyingkir
darinya ialah keharusan
Pun menyingkirkan
pun menDengan
berbagai langkah upaya
pun menOleh sesiapa
dengan napas yang sedia
Tanpa khawatirkan harga
Marilah,
selayaknya alkisah yang silam
Jadikan
lagi merdeka terulang
marilah, Wahai
aku, kamu, kita, dan semua
marilah, Yang mewarisi
semangat dan darah juang
marilah, Kesungguhan
dan ketangguhan
Sedemikian
pada kesudahan
Yakin
pertiwi dan diri kuasa
Merdeka atas mahkota alam:
Pandemi yang menjajah kebebasan
Nusantara, 17-08-2021
0 comments:
Post a Comment