Mendekati Hari Raya Idul
fitri, umat Islam
disibukkan dengan berbagai macam persiapan untuk menyambut hari tersebut. Terlepas
dari spesial dan meriahnya Hari Raya Idul Fitri, sejatinya masih terdapat
banyak keutamaan yang menanti umat muslim, terkhusus pada 10 hari terakhirnya yang
tentu sayang jika terlewatkan.
Secara umum, keutamaan dari 10 hari terakhir Ramadhan adalah malam lailatul qadr. Kaum muslimin sendiri
dianjurkan untuk meraih keutaman dari malam yang lebih baik dari seribu bulan
ini sesuai yang telah disebutkan di dalam Al-Qur’an Surat Al-alaq ayat 1-5. Dijelaskan bahwa seluruh isi Al-Qur’an
diturunkan ke bumi dari Lauhul Mahfuzh.
Malam lailatul qadr memang tidak diketahui kejelasan kapan datangnya. Tetapi, umat Islam diminta untuk
mencarinya dengan beberapa petunjuk yang telah diberikan. Seperti dikutip dari
penjelasan Dr. Abdul Syakur pada Kuliah
Tujuh Menit (Kultum) Ramadhan KMNU Undip, ia menyebutkan bahwa malam lailatul qadr dapat ditemukan pada tanggal ganjil antara 21 hingga 29
Ramadhan. Dirinya juga berpesan agar seseorang yang telah
mendapat malam tersebut agar tetap merahasiakannya dari orang lain.
Tujuannya agar menghindari
timbulnya sifat iri sehingga tidak
mengurangi rasa semangat dalam beribadah.
Mengingat betapa istimewa dan utamanya 10 hari terakhir Ramadhan, maka seharusnya
menambah motivasi seseorang agar semakin rajin dan
bersemangat mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan sholat sunnah, berdiam diri di masjid (i’tikaf), tadarus, bersedekah, dan melakukan kegiatan lain
yang dapat menambah pahala. Akan tetapi pada kenyataannya di masyarakat,
mendekati habisnya bulan Ramadhan, tempat ibadah seperti masjid dan mushola
menjadi semakin sepi jamaah karena disibukkan berbagai macam hal. Padahal
semestinya, sebagai umat muslim yang taat kita harus tetap mempertahankan
kualitas dan kuantitas ibadah bahkan di tengah sibuknya persiapan mudik dan
belanja menjelang idul fitri demi untuk meraih keutamaan 10 hari terakhir
Ramadhan.
Penceramah: Dr.
Abdul Syakur, S.T., M.T.
Penulis: Divisi
Amaliah dan Kajian (ADK) KMNU Undip
Editor: Ida Maulida
dan Diana Putri Maulida
0 comments:
Post a Comment