Poster Ceramah Pendek
dengan Pemateri Dimas Fajar Awaludin. (Sumber: KMNU Undip)
Tidur menjadi
istirahat terbaik dan rutinitas yang sangat dibutuhkan tubuh manusia setelah
beraktivitas seharian. Saat kita terlelap dalam tidur, bukan hanya tubuh kita
yang beristirahat. Namun, otak juga ikut beristirahat. Sehingga, sangat penting
untuk pemulihan energi dan tubuh lebih siap untuk beraktivitas kembali.
Sebagai agama
yang mengharapkan kebaikan untuk umatnya, Islam tidak luput pula membahas
persoalan tidur, baik adab sebelum maupun sesudah tidur yang membuat kita
senantiasa teringat kepada Allah SWT.
Dalam Islam, salah
satu etika yang perlu diperhatikan sebelum tidur adalah membersihkan tempat
tidur. Cara dengan mengibas-ibaskan tempat tidur dan merapikannya. Persoalan
ini begitu penting, hingga Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya, “Jika
salah seorang diantara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan
mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucap ‘Bismillah’.
Karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” HR. Bukhari.
Mengenai hadist
ini, Imam Nawawi dalam Syarah Muslim Jus 17 halaman 31 menjelaskan, bahwasannya
disunnahkan untuk mengibaskan tempat tidur sebelum memasuki atau menempatinya.
Karena, barangkali disitu ada ular, kalajengking, atau hewan membahayakan
lainnya. Hendaklah dia mengibaskan menggunakan tangan yang dilindungi dengan
ujung bagian dalam kain sarungnya. Karena, bila ada sesuatu yang membahayakan,
maka tangannya tidak akan tersentuh oleh sesuatu tersebut.
Dengan
membersihkan tempat tidur, kita diharapkan akan terhindar dari berbagai macam
bahaya atau penyakit. Segala kotoran ataupun hewan-hewan yang membahayakan bisa
disingkirkan dahulu.
Dari sudut
pandang ketaatan, jika kita mengibas-ibaskan tempat tidur dengan niat mengikuti
perintah Nabi, maka bukan hanya kualitas tidur yang baik yang kita peroleh.
Namun, pahala juga kita peroleh karena telah mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Penceramah : Dimas Fajar Awaludin
0 comments:
Post a Comment