Semarang, KMNU UNDIP online. Istilah
santri tentu sudah sangat populer dalam kehidupan sehari-hari kita. Santri adalah
sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan Ilmu Agama Islam di suatut empat
yang dinamakan Pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya
selesai. Menurut bahasa, istilah santri berasal dari Bahasa Sanskerta, shastri yang
memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan
pengetahuan.
Aktivitas santri yang padat menyebabkan
berbagai tuntutan untuk tetap fit. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan santri
adalah meminum kopi. Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan
dan ekstraksi biji tanaman kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk.
Kata kopi sendiri awalnya berasal dari BahasaArab: قهوة qahwah yang berarti
kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata
qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari Bahasa Turki
dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam Bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie
segera diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.
Sedangkan ngopi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para santri dan masyarakat
umum baik sendiri maupun bersama-sama.
Kata santri dan kopi (ngopi) bisa
diumpamakan seperti masakan yang mempunyai cita rasa yang luar biasa karena di dalamnya
terdapat bumbu-bumbu dengan racikan yang pas dan nikmat. Jadi, apabila seorang santri
belum pernah sama sekali merasakan minuman yang bernama kopi, mungkin hidupnya kurang
lengkap. Seperti yang kita lihat di warung-warung pinggir jalan yang biasa disebut
angkringan / kucingan, kebanyakan tempat tersebut didatangi oleh para santri, terutama
di warung angkringan / kucingan yang menyediakan berbagai macam kopi. Menurut para
santri sendiri tempat yang disebut angkringan tersebut mempunyai suasana yang khas
dan nyaman, sehingga para santri biasanya berkumpul untuk saling bercerita, bercanda,
dan melepas penat seusai melaksanakan kegiatan pondok yang begitu padat.
Tak sedikit juga orang yang beranggapan
bahwasannya mengkonsumsi kopi tidak menyehatkan dan dapat merusak kesehatan. Hal
itu dikarenakan, zat yang ada di dalam kopi mengandung kafein. Zat tersebut dapat
menimbulkan detak jantung lebih kencang, menimbulkan maag, insomnia (susah tidur),
bahkan dapat menimbulkan serangan jantung dan kanker.
Akan tetapi, kopi juga mempunyai manfaat
diantaranya yaitu mencegah batu ginjal, menurunkan resiko penyakit diabetes tipe
2, mencegah kanker hati, usus, dan payudara, melindungi hati dari penyakit sirosis,
dsb. Meskipun mengkonsumsi kopi mempunyai efek yang negatif, namun bagi santri itu
tidak mengurangi rasa cinta terhadap kopi yang dikonsumsinya. Bagi para santri (khususnya)
dan masyarakat umum, mengkonsumsi kopi atau biasa disebut dengan ngopi bisa dikatakan
ajang silaturrahmi antar sesama saudara, saling berbagi cerita, dsb. Disitulah makna
yang terkandung pada saat kita ngopi bareng. Setiap orang mempunyai cara tersendiri
untuk menikmati kehidupannya, salah satunya yang kebanyakan santri lakukan yaitu
dengan ngopi, baik sendiri maupun bersama teman atau saudara.
Oleh : M. Rizal Hidayatullah -
KMNU UNDIP
0 comments:
Post a Comment