Animasi Logo NU

  • Terkini!

    April 25, 2020

    PUASA BAGIAN DARI SEJARAH


    sumber: doc. pribadi

    Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

       Tak terasa kita telah memasuki salah satu bulan yang dimuliakan yaitu bulan suci ramadhan. Indonesia dengan berbagai ragam budayanya tentu memiliki keistimewaan tersendiri dalam menyambut bulan ramadhan, antara lain dengan adanya buka bersama, ngaji balagh, mudik sebelum lebaran, dan halal bi halal sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. 

       Puasa itu spesial karena semua orang di dunia mengetahuinya. Puasa juga merupakan kurikulum lama yang mana dari zaman nabi sudah ada pelaksanaannya. Seperti yang telah difirmankan Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 183 :

    ياأيها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون
    "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelummu agar kamu bertaqwa."

     Pada zaman dahulu di agama majusi mereka melaksanakan puasa selama 3 bulan jika api yang mereka sembah mati. Bahkan di Indonesia, di agama Hindu pun diajarkan barangsiapa yang ingin hidup mulia mereka harus melaksanakan upawasa yaitu menahan nafsu untuk tidak makan, tidak minum, dan syahwat dengan bertapa di atas pohon sampai waktu yang tidak terbatas. Maka dari itu ketika agama Islam masuk di Indonesia, orang-orang tidak lagi asing dengan shoum yang kemudian mereka menyebutnya dengan istilah puasa. Kemudian pada zaman sebelum Nabi Musa masyarakat Timur Tengah mengenal tzum yang dalam Bahasa Arab berarti shoum, kegiatan ini dilakukan sebelum melakukan ritus di kuil-kuil. Ini merupakan bukti dari Allah bahwa semua orang di dunia mengenal puasa.

       Puasa juga merupakan bagian dari sejarah kebesaran manusia. Salah satunya adalah Nabi Daud AS yangmana Allah melukiskan kepribadian dan mukjizat beliau dengan jelas dalam Al Qur'an. Nabi Muhammad SAW bersabda :

    "Puasa yang paling disukai Allah adalah puasanya Daud. Dan sholat yang paling disukai Allah adalah sholatnya Daud. Beliau tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya. Beliau puasa satu hari, lalu berbuka satu hari." HR Bukhori Muslim.

       Diceritakan, ketika itu Nabi Daud AS menjadi seorang raja di Yerussalem. Beliau memerintahkan panglima perangnya bernama Aria untuk berangkat perang. Kemudian terbesit dalam hati Nabi Daud AS untuk memiliki istri dari Aria yang saat itu Nabi Daud AS pun memiliki 99 orang istri. Kemudian Allah SWT menegur beliau dengan mengirimkan dua malaikat yang menyamar sebagai manusia yang kemudian keduanya memasuki bilik Nabi Daud AS.

       Mereka mengadu kepada Nabi Daud AS mengenai kepemilikan domba. Satu orang mempunyai 1 ekor domba dan yang satunya mempunyai 99 ekor domba. Mereka berdua beradu argumen, sementara si pemilik 1 ekor domba itu kalah, si pemilik 99 ekor domba itu pun hendak meminta dombanya. Kemudian Nabi Daud AS dengan tegasnya menjawab :

    "Sesungguhnya ia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta 1 dombamu untuk ditambahkan kepadanya. Dan kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian dari mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholih. Dan amatlah sedikit mereka ini." 

       Mengetahui bahwa Allah telah menegur beliau, beliau pun langsung mengakui kekhilafan dan kesalahan beliau. Dan beliau bertaubat dengan melaksanakan puasa yang sekarang kita kenal dengan Puasa Daud. 

    Semoga bermanfaat. Wallahu A'lamu.

    Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.


    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=cjgO-XVJxkE dari Gus Muwafiq
    • Google Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: PUASA BAGIAN DARI SEJARAH Rating: 5 Reviewed By: Situs Resmi KMNU Undip
    Scroll to Top