Oleh : MAA
Puasa...
Dengan
apa ia kau beri makna?
“Ku
tahan lapar dan haus serta dahaga”
Apa
cukup itu saja?
“Ku
jaga diri dari yang membatalkannya”
Lalu
apa tujuanmu berpuasa?
“Agar
aku menjadi hamba yang bertakwa”
Baiklah! Lihat
dirimu!
Bagamana
bisa kau sebut itu puasa?
Sementara
di siang hari,
kau
menanti nanti kapan waktu untuk berbuka
Bagaimana
bisa kau sebut itu puasa?
Jika
setiap saat,
kau
menghitung hari kapan tiba saat berhari raya
Bagaimana
bisa kau sebut itu puasa?
Bila
‘puasa’mu,
kau
rasa seperti penjara
Lihatlah disana!
Begitu
banyak orang berpuasa,
tanpa
ada pasti akan berbuka
Begitu
banyak orang berpuasa,
mereka
tak pernah merasakan hari raya
Begitu
banyak orang berpuasa,
dan
mereka di dalam ‘penjara’
Lalu,
masih kau sebut itu puasa?
Ataukah
penggugur kewajiban semata?
0 comments:
Post a Comment