Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas
Diponegoro (KMNU Undip) semakin melebarkan sayapnya dalam berdakwah. Terbukti
dengan diadakannya Safari Maulid pada Jumat, 26 Agustus 2016. Jika biasanya
Safari Maulid dilakukan di mushola fakultas, kali ini acara tersebut
diselenggarakan di Masjid Kampus Universitas Diponegoro. Kegiatandimulai
setelah Ashar, yaitu pada pukul 15:30 WIB.
Acara
dibuka dengan lantunan shalawat oleh UKM Ready (Rebana Diponegoro University), dan
dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Al-Barzanji. Pembacaan maulid
tersebut dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah perjuangan Nabi Muhammad
SAW. Safari Maulid kali ini termasuk spesial karena menghadirkan dua sosok
ulama yang mengisi Mauidhah Khasanah, yaitu Ustadz Muhammad Nur Salafuddin
Al-Hafidz, pengasuh Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu, dan Habib Muhammad Amin
Al-Atthas.
Dalam ceramahnya,
Ustadz Salaf, sapaan akrab beliau, mengajarkan tentang bagaimana cara kita
mensyukuri nikmat Allah. “Bahwa mensyukuri nikmat Allah yaitu dengan mengucap
Alhamdulillah, dan menggunakan nikmat yang Allah berikan di jalan yang Allah
ridhai”, terang beliau. Ustadz Salaf terlihat bersemangat dalam menyampaikan tausiyah.
Semua jamaah yang datang terlihat menyimak dengan baik. “Jangan pernah merasa
bosan untuk mendatangi majelis ilmu. Karena semua yang ada di majelis ini akan
bersaksi di hadapan Allah kelak di
akhirat dan insya Allah akan menjadi penyelamat kita”, lanjut beliau.
Mauidhah Khasanah selanjutnya diisi
oleh Habib Amin Al Athas. Tausiyah yang disampaikan oleh beliau cukup singkat
namun ilmu yang ditularkan sangat besar. “Bahwa keutamaan dari belajar ilmu di
dalam masjid yaitu kita mendapatkan 2 pahala sekaligus, yaitu pahala dari
menuntut ilmu dan pahala iktikaf”, tutur beliau. Habib Amin menyampaikan tausiyahnya
dengan mantap. Beliau juga mengatakan bahwa salah satu nikmat yang wajib
disyukuri adalah nikmat menjadi umat Rasulullah SAW. Banyak orang-orang Shaleh
terdahulu yang menginginkan untuk menjadi ummat Rasulullah, namun tidak
dikabulkan. Umat Rasulullah adalah umat pilihan, umat yang kelak di hari akhir
akan mendapat syafaat. Maka, sebagai umatnya, kita harus sering membaca shalawat
atas nabi sebagai bentuk penghormatan atas Rasulullah. Shollu ‘alan Nabiyyi.
Dengan
diselenggarakannya acara tersebut yang dihadiri oleh dua Ulama sekaligus dalam
satu majelis, diharapkan semua jamaah yang hadir mendapatkan barokah ilmu dan
ulama. Karena ulama adalah pewaris dari para Anbiya. Amin. *** (lfm,
naf, fak)
0 comments:
Post a Comment