Animasi Logo NU

  • Terkini!

    January 17, 2015

    Memperkokoh Cinta Tanah Air dengan Maulidur-Rasul (Maulid Akbar Undip 2015)


    Semarang, KMNU UNDIP Online. Maulid Akbar yang diselenggarakan oleh Ready (Rebana Diponegoro University) bersama dengan beberapa organisasi berbasis NU di lingkungan Universitas Diponegoro lainnya yaitu KMNU UNDIP, PMII, Gusdurian Undip, Al Izzah, dan Al Khidmah pada Hari Jumat 16 Januari 2015 berjalan dengan lancar dan sukses. Acara Maulid Akbar yang berlokasi di Masjid Kampus Universitas Diponegoro ini mengusung tema “Memperkokoh Cinta Tanah Air dengan Maulidur-Rasul” dengan menghadirkan Dr. H. Mohammad Arja, M.Ag sebagai pembicara. Beliau merupakan dosen di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
    Rangkaian acara Maulid ini dimulai ba’da sholat Isya’ dan diawali dengan pembacaan sholawat dan maulid simthudduror  oleh tim Rebana dari Ready dan dari beberapa kelompok rebana pesantren di sekitar Undip. Para hadirin juga ikut hanyut dan khusyuk dalam pembacaan sholawat ini. Acara kemudian dibuka oleh pembawa acara saudara Ahmad Mubarok kemudian diteruskan dengan pembacaan suci Al Quran oleh saudara Azmi dan dilanjutkan dengan sambutan – sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh saudara Teddy Hermawan selaku ketua panitia Maulid Akbar. Kemudian sambutan yang ketua disampaikan oleh pembina Ready yaitu Bapak Prof. Dr. Ir. Abdullah, M.S. Memasuki pada acara inti disampaikan mauidhoh hasanah oleh Bapak Dr. H. Mohammad Arja, M.Ag. Beliau menyampaikan mauidhoh hasanah dengan gaya yang tegas namun menghibur sehingga dapat membawa suasana hadirin agar tetap khidmat mendengarkan mauidhoh hasanah yang beliau sampaikan.
    Bapak Dr. H. Mohammad Arja, M.Ag menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan tradisi yang sudah dilestarikan oleh para kiyai dan para pendahulu, meskipun sebagian orang mengatakan peringatan Maulid Nabi adalah bid’ah. Mereka yang menilai bid’ah beralasan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak pernah diajarkan baik oleh Rasulullah ataupun para sahabat. Padahal, kata beliau, Rasulullah sendiri juga memperingati hari lahirnya. Beliau menyampaikan bahwa dalam hadits soheh bukhori dikatakan bahwa Rasulullah berpuasa senin kamis karena pada hari Senin adalah Hari kelahiran Rasulullah, pada hari itu juga Rasulullah pertama kali menerima wahyu dan diangkat menjadi Rasul. Sehingga kalau ada yang mengatakan bahwa peringatan maulid tidak ada dalilnya itu kurang tepat.
    Selain itu beliau juga menyampaikan betapa pentingnya peringatan Maulid nabi ini, diantaranya adalah sebagai sarana meningkatkan kecintaan kita kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Rasa cinta itu penting, kata beliau, karena seseorang cenderung mau melakukan nasihat dan perintah apabila yang menyampaikan adalah orang yang ia cintai. Selain itu peringatan maulid ini penting karena pada peringatan maulid ini kita memperbanyak membaca sholawat. Beliau menyampaikan bahwa membaca sholawat merupakan ibadah khusus yang pasti diterima oleh Allah karena diterangkan dalam Al Quran bahwa Allah dan Malaikat juga senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan Allah juga memerintahkan orang – orang yang beriman untuk senantiasa bersholawat dan menyampaikan salam terbaik kepada Nabi Muhammad SAW.
    Beliau juga menyampaikan bahwa dengan kita mencintai Rasulullah kita juga akan cinta kepada tanah air kita, karena Rasulullah sebagai orang arab juga mencintai tanah air dan bahasa arab. Beliau menyinggung belakangan ini banyak muncul kelompok – kelompok yang mengatasnamakan pembela Islam tetapi malah menampilkan bentuk Islam yang keras bukan Islam yang rahmatallil alamin. Kemudian yang terakhir beliau menutup mauidhoh hasanah dengan doa penutup yang diamini oleh semua jamaah yang hadir.
    Acara kemudian ditutup oleh pembawa acara dan kemudian diisi dengan beberapa sholawat yang dilantunkan bersama oleh kelompok rebana dan para jamaah.
    KMNU UNDIP

    Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Diponegoro

    Website: KMNU UNDIP

    • Google Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Memperkokoh Cinta Tanah Air dengan Maulidur-Rasul (Maulid Akbar Undip 2015) Rating: 5 Reviewed By: Administrator
    Scroll to Top