KULTUM SORE RAMADHAN
“Memahami Makna مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِب”
Oleh M. Lutfi Izzul Haq
Cuplikan ayat tersebut terdapat dalam Al-Quran, Surat At-Thalaq 2-3:
“…Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”
Apa yang dimaksud dengan rizki yang tidak disangka? Rizki yang tidak disangka-sangka adalah rizqi yang tidak diduga hati sebelumnya. Lafal مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ juga tercantum di kitab Tanqihul Qoul, Bab 20 Isyruna. Pada kitab tersebut dijelaskan bahwa istighfar memiliki banyak makna. Barangsiapa yg memperbanyak istighfar, maka Allah akan memberikan segala rizqi yang tidak disangka-sangka dan menyelesaikan segala permasalahan yang ada.
Mengapa harus istighfar? Karena kita setiap hari melakukan dosa, maka semua dosa yang dilakukan tubuh harus dibersihkan dengan istighfar. Selain itu, istighfar juga bisa memperbanyak rizqi. Istighfar dapat menghapus dosa dan mendatangkan rizqi. Allah mendatangkan rizqi ketika dosa terhapus. Istighfar yang paling mahsyur adalah sayyidul istighfar atau bapaknya istighfar. Sayyidul istighfar adalah perhiasan utama yang memiliki banyak fadhilah ketika diamalkan. Dikutip dari kitab Tanqihul Qoul, ketika membaca sayyidul istighfar setelah maghrib dan subuh, maka akan menjamin masuk surga. Oleh karena itu, kita harus selalu berzikir untuk membersihkan diri dari dosa dan untuk mendatangkan rizqi
Rizqi berasal dari banyak tempat dan hal. Salah satu rizqi yang agung dan patut disyukuri adalah rizqi kesehatan dan keselamatan. Kita sering mengabaikan rizqi kesehatan dan keselamatan dan tidak mensyukuri nikmat tersebut, padahal rizqi tersebut adalah rizqi yang patut disyukuri. Datangnya rizqi tidak bisa diatur, terutama di bulan ramadhan. Karena bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah.
Dalam mencari rizqi, kita diwajibkan untuk ikhtiar dengan sungguh-sungguh. Ikhtiar didasari dengan keyakinan dan tidak menyusahkan orang lain. Prinsip yang dipegang adalah harus tidak boleh menyusahkan orang tua dan orang lain. Selain itu, kita juga tidak perlu tamak akan pemberian orang lain. Harus ikhtiar dan bersyukur terhadap rizqi yang diberi dan didapatkan. Jangan terlalu mengharapkan rizqi, karena rizqi itu adalah urusan Allah.
Selain istighfar, zikir lain juga dapat dilakukan untuk membersihkan hati. Zikir lain yang dapat dilakukan adalah zikir seperti takbir, tahmid, hamdalah, dll. Inti dari zikir adalah usaha kita mendekatkan diri kepada Allah dan membersihkan hati. Oleh karena itu, dalam memilih zikir seharusnya dipilih sesuai dengan yang nyaman untuk dilakukan. Jangan sampai zikir menjadi keluhan.
0 comments:
Post a Comment