Acara Halal Bi Halal (HBH) digelar oleh
Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Diponegoro (Undip), Ahad
(15/05/2022). Sebagaimana tujuan dari adanya silaturrahim, Kegiatan bertajuk
“Sucikan Hati, Eratkan Silaturrahim” tersebut dimaksudkan sebagai momentum
untuk saling memaafkan serta mempererat rasa persaudaraan antar pengurus dan
alumni.
Selain itu, Ketua Panitia Halal Bi Halal 2022,
Ega Bintang Pramugi mengungkapkan bahwa tujuan lainnya agar anggota Muda KMNU
Undip dapat lebih mengenal para anggota Madya serta Dewan Penasihat Organisasi
(DPO). Ega menyebut, pemilihan tanggal pelaksanaan kegiatan didasarkan pada
pertimbangan waktu yang dirasa telah cukup jauh dari momen Idul Fitri. Sehingga,
besar kemungkinan para pengurus sudah kembali lagi ke Semarang selepas libur
hari raya dan dapat menghadiri secara offline.
“Diambil tanggal 15 Mei karena sudah cocok dan
sudah lumayan jauh jaraknya dengan idul fitri, jadi kemungkinan besar Kang Mbak
KMNU sudah punya waktu luang (selesai silaturrahim ke keluarga, red) dan
beberapa juga sudah kembali ke Semarang,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, kegiatan yang dimulai
pukul 09.30 WIB dan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qura`an tersebut, diikuti
oleh ratusan pengurus KMNU Undip baik secara online maupun offline.
Hadir pula di sana Pembina KMNU Undip; Nur Fauzan Ahmad dan beberapa alumni
yang nantinya akan mengisi sesi Bincang Alumni. Topik yang diangkat dalam sesi
tersebut ialah seputar seluk-beluk pembentukan KMNU Undip, suka-duka di masa
awal pendirian, transisi kegiatan dari offline ke online, dan
sebagainya.
“Jadi bincang alumni ini ada dua sesi. Sesi pertama diisi oleh 3 alumni yaitu Kang Bahry, Kang Fathur, dan Kang Fiki yang bercerita tentang bagaimana KMNU Undip dibangun, sebab mereka sebagai pelopor berdirinya. Kemudian dilanjutkan sesi dua itu diisi oleh DPO tahun 2022, ada Kang Bisril, Kang Aryo, dan Kang Adit membahas transisi kegiatan KMNU dari luring ke daring. Setelahnya ditutup dengan do`a dan salam-salaman,” terang Ega.
Pondok Pesantren Kebangsaan Semarang, masih Ega mengatakan, menjadi lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan kegiatan itu. Dijelaskan, pesantren tersebut telah menjadi “markas” KMNU Undip sejak dulu. Bahkan, pusat kesekretariatan KMNU Undip juga berada di sana.
“Markasnya KMNU Undip sejak dulu, panitia
acara HBH juga sudah kenal dengan pengurus pesantrennya, sehingga untuk
pemenuhan sarana dan prasarana menjadi lebih mudah dan tidak ada kendala,” kata Dia.
Ega berharap agar kegiatan serupa dapat terus
terlaksana di waktu mendatang sebab banyak manfaat yang dapat diambil di
dalamnya. “Semoga kegiatan seperti ini bisa terus ada karena dapat mempererat
tali silaturrahim, mempererat chemistry, dan dapat memberikan manfaat
yang besar bagi seluruh pesertanya. Karena ini juga kegiatan offline pertama
setelah pandemi kemarin, saya merasa rasa kekeluargaannya lebih dapet dan tentu
menjadi pengalaman baru juga,” pungkasnya.
Reporter: Ida Maulida
Penulis: Diana Putri Maulida
0 comments:
Post a Comment