Keluarga Mahasiswa
Nahdlatul Ulama Universitas Diponegoro (KMNU Undip) kembali menunjukkan
keistiqomahannya dalam menjalankan amaliah Ahlusunah
Wal Jamaah an Nahdliyyah. Jelang Ramadhan, KMNU Undip mengadakan ziarah
kubur bersama ke makam para ulama. Kegiatan
ini dilakukan pada hari Sabtu, 4 Juni 2016. Magelang dan Ungaran menjadi
destinasi ziarah kali ini.
Semua peserta ziarah dikumpulkan
terlebih dahulu di Masjid Baitul Muttaqin, Tembalang, lalu berangkat pada pukul
09.00 WIB. Kegiatan ini dikoordinatori oleh Siti Khasanah dan Taufiqurohman
selaku ketua Divisi Amaliyah dan Kajian KMNU Undip. Tujuan dari ziarah kali ini
yaitu makam K.H. Khudlori, Syaikh Subakir dan Syekh Hasan Munadi.
K.H. Khudlori adalah
seorang ulama besar,
pendiri Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo. Beliau merupakan
menantu dari KH. Dalhar,
pengasuh Pondok Pesantren Darus Salam Watucongol Muntilan, Magelang. Tempat
peristirahatannya terletak di komplek API Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Tempat
tersebut selalu ramai oleh para pengunjung yang hendak berziarah mengharap
keberkahan ulama,
khususnya beliau. Setelah mengunjungi makam K.H. Khudlori, rombongan peserta ziarah
menuju Gunung Tidar, yaitu gunung yang berada di tengah-tengah kota Magelang
untuk berziarah ke makam Syekh Subakir. Beliau adalah Waliyullah yang diutus untuk menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa
bersama-sama dengan Walisongo periode pertama. Tempat terakhir yang dikunjungi dalam ziarah kali ini adalah
makam
Syekh Hasan Munadi, yang terletak di Desa Nyatnyono, Ungaran Barat, Semarang. Konon,
Syekh Hasan Munadi terpanggil untuk berdakwah di daerah tersebut karena
penduduknya yang masih gelap keimanannya pada masa tersebut.
Ziarah menjelang Ramadhan KMNU Undip berjalan lancar. Semoga, dengan diselenggarakannya
kegiatan tersebut, peserta dapat mengambil ibrah dari setiap perjuangan para
wali di tanah Jawa. Para peserta juga dapat mensyukuri keislaman yang mereka
miliki, karena hal itu tidak terlepas dari keikhlasan para Wali Allah yang berjuang
menegakkan Aqidah Islam di tanah
Jawa. Semoga kita semua dapat menjaga aqidah dengan baik, sehingga menjadi
insan cerdas yang berkarakter dan berlandaskan iman. Aamiin***(Lfm, Naf, Run)
0 comments:
Post a Comment