Jumat, 18 Maret 2016 Keluarga Mahasiswa Nahdlatul
Ulama Universitas Diponegoro (KMNU Undip) menyelenggarakan kegiatan Safari Maulid Al-Barzanjiy Road to Faculty
yang perdana. Kegiatan tersebut merupakan program kerja divisi Amaliyah dan
Kajian. Bertempat di Fakultas Teknik Undip, , tepatnya di Masjid Baitul Ilmi, kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 40 jamaah
yang mayoritas adalah mahasiswa aktif Undip.
Acara dimulai pukul 16.00 WIB dengan pembacaan Maulid Al-Barzanjiy oleh tim rebana dari KMNU Undip yang belum lama terbentuk. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan kajian oleh Ustadz Muhammad Ulin Nuha Aba. Ustadz muda ini merupakan salah satu santri di Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu, Tembalang, Semarang. Dengan diselingi guyon khas anak muda, beliau menyampaikan materi yang berkaitan dengan pembacaan maulid.
Acara dimulai pukul 16.00 WIB dengan pembacaan Maulid Al-Barzanjiy oleh tim rebana dari KMNU Undip yang belum lama terbentuk. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan kajian oleh Ustadz Muhammad Ulin Nuha Aba. Ustadz muda ini merupakan salah satu santri di Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu, Tembalang, Semarang. Dengan diselingi guyon khas anak muda, beliau menyampaikan materi yang berkaitan dengan pembacaan maulid.
Dari pemaparan materi beliau, dapat disimpulkan beberapa
hal, seperti dasar dan alasan pembacaan maulid, yang meliputi:
a) Karena di dalam maulid, baik Al-Barzanjiy,
Simthud Duror dan lain-lain, ada pembacaan
sholawat yang ditujukan kepada Nabi SAW,
b) Adanya pembacaan kisah hidup Rasulullah SAW
c) Di dalam kajian maulid ada pula kajian agama.
Di akhir penyampaiannya, ustadz yang akrab disapa
Ustadz Ulin ini memberi kesempatan bagi jamaah untuk tanya jawab. Beberapa pertanyaan
diajukan oleh jamaah dan dijawab dengan baik oleh Ustadz Ulin.
Kesimpulan
yang bisa diambil dari kajian kali ini adalah :
1. Istiqomah dalam kebaikan itu penting dan harus senantiasa dijaga.
2. Seseorang yang mengatakan cinta kepada Rasulullah SAW, maka dia akan mencari sedalam-dalamnya tentang Rasulullah SAW.
1. Istiqomah dalam kebaikan itu penting dan harus senantiasa dijaga.
2. Seseorang yang mengatakan cinta kepada Rasulullah SAW, maka dia akan mencari sedalam-dalamnya tentang Rasulullah SAW.
3.
Untuk menjadi “madu yang manis” perlu akhlaqul karimah untuk menghiasi diri
kita.
4.
Jangan takut dikatakan bid’ah, dibenci bahkan dicela orang lain selama yang
kita kerjakan itu benar.
5.
Setiap kesetiaan pasti ada ujiannya. Perbaiki niat kita untuk kebaikan.
Demikian kegiatan Safari Maulid Al-Barzanjiy Road
to Faculty yang pertama kali. Semoga kegiatan serupa dapat terlaksana, tetap
istiqomah dan dihadiri oleh lebih banyak jamaah. Aamin (sk, naf, run)
0 comments:
Post a Comment