Sabtu - Minggu ( 26-27 Desember 2015). Menjelang
Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Diponegoro
(Mubes KMNU UNDIP), para pengurus KMNU UNDIP mengadakan DIKLAT Madya
(Pendidikan dan Pelatihan Anggota Madya
KMNU UNDIP ) yang pertama khusus untuk Anggota Muda KMNU UNDIP yang bertempat
di Pondok Pesantren Taqwal Illah.
Acara
dimulai pada hari Sabtu, pukul 11.00 WIB. Diawali dengan pembukaan dilanjutkan
dengan materi Manajemen Organisasi yang diberikan oleh para pengurus KMNU
UNDIP. Semua pengurus menyampaikan materi manajemen organisasi divisinya
masing-masing ke setiap peserta. Pukul 15.30,
dilanjutkan dengan materi Manajemen Kepanitiaan oleh mbak Nailah (wakil ketua
BEM FIB). Beliau memaparkan dengan
sangat jelas sehingga para peserta sangat antusias mengikuti acara ini. Pukul
16.30, dilanjutkan dengan materi Kepemimpinan oleh Muhammad Badrul Huda (ketua
BEM Fakultas Sains dan Matematika UNDIP).
Tema yang diangkat adalah Membentuk Watak Kepemimpinan Sejati. “Sesuatu yang
besar tidak bisa dicapai oleh satu orang. Untuk mencapai sesuatu yang besar,
kita harus bisa mempengaruhi orang lain.”, tuturnya.
Pukul
20.00, acara dilanjutkan dengan Dinamika NU Kampus oleh Aista Wisnu Putra
(Ketua BEM Fakultas Hukum UNDIP). Setelah penyampaian materi, para peserta
dibagi ke dalam kelompok-kelompok untuk menganalisis masyarakat NU di kampus
UNDIP menggunakan analisis SWOT. Sangat beragam pendapat-pendapat dari tiap
kelompok. Materi dilanjutkan oleh sambutan dari Kang Syamsudin dari Presnas IV.
Dalam sambutannya, beliau menuturkan “Kita tidak mau menjadi apa-apa, tapi siap
menjadi apa saja”. Pukul 23.00, para peserta diberikan materi sidang dan
dilanjutkan dengan simulasi sidang sampai pukul 03.00 dini hari. Para peserta
istirahat mempersiapkan sholat subuh berjamaah di masjid dekat Pondok
Pesantren.
Menjelang
pukul 06.00, para peserta ziarah ke makam sesepuh Pondok Pesantren Taqwal Ilah.
Kemudian, sarapan pagi bersama dilanjutkan dengan materi terakhir dari Pengasuh
Pondok Pesantren Taqwal Ilah, yaitu Bapak Iman Fadhilah. Beliau menjelaskan
tentang Khittah NU dan Prinsip NU. Pesan beliau adalah “Sedikitlah tidur,
jangan sedikit-sedikit tidur”. Acara selanjutnya yaitu diskusi tentang
Pembahasan kontribusi KMNU Madya ke KMNU UNDIP. Semua peserta diwajibkan
menyampaikan saran dan pandangannya. Diskusi berakhir pukul 16.00, dilanjutkan
pemilihan koor Anggota Madya KMNU UNDIP, terpilihlah Bagas Ardiyanto sebagai
koor putra dan Inna Karmila sebagai koor putri.
Selanjutnya, acara yang paling penting yaitu pembaiatan anggota madya
KMNU UNDIP oleh pengurus. Sebanyak 12 orang yang dibaiat. Acara ditutup dengan
doa dan foto bersama.
0 comments:
Post a Comment