Animasi Logo NU

  • Terkini!

      March 25, 2015

      KMNU untuk Sesama: Ulurkan Tangan pada Mereka yang Mencari Kebahagiaan (#2)

      Kemudian, apa sebenarnya kaitan antara masalah anak jalanan dengan mahasiswa NU? Ya, mahasiswa NU juga harus ikut berperan dalam melindungi dan ikut mengentaskan masalah anak jalanan. Karena melindungi mereka merupakan salah satu pengaplikasian sikap kemasyarakatan NU, yaitu sikap Tawazun dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Sikap tawazun yang dapat diartikan sebagai sikap seimbang dalam berkhidmah, baik kepada Allah SWT, sesama manusia serta lingkungannya. Sedangkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar merupakan sikap peka yang mendorong warga NU untuk berperilaku baik, berguna dan bermanfaat bagi kehidupan bersama serta menolak dan mencegah semua hal yang dapat menjerumuskan dan merendahkan nilai-nilai kehidupan.
      Selain itu, NU merupakan salah satu organisasi yang mengakar kuat dikehidupan masyarakat khususnya dalam lapisan sosial menengah bawah. Hal ini yang kemudian menjadikan mahasiswa NU wajib menjadi salah satu bagian yang memiliki manfaat bagi masyarakat bawah khususnya anak-anak jalanan. Serta tidak dapat dipungkiri, bahwa banyak mahasiswa NU berasal dari keluarga dengan perekonomian menengah bawah mendapatkan beasiswa sehingga dapat merasakan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
      Beberapa aksi mahasiswa sebagai bentuk kepedulian kaum muda terhadap anak jalanan memang telah banyak dilakukan, seperti melalui komunitas Rumah Pintar BangJo di Semarang, Komunitas Save Street Child (SSC) yang tersebar diberbagai perguruan tinggi di Indonesia dan  Komunitas Satoe Atap. Lalu, apa yang dapat dilakukan oleh mahasiswa NU yang pada awal Tahun 2015 telah tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU)? KMNU yang memiliki anggota dari berbagai disiplin ilmu, sebenarnya memiliki potensi yang cukup baik untuk membantu anak jalanan.
      Misalnya dengan melakukan program belajar bersama anak jalanan, baik pengetahuan umum maupun agama. Selain itu melakukan penanganan secara psikologis, karena seringkali kasus yang muncul mengenai anak jalanan adalah kekerasan baik secara fisik maupun psikologis. Hal ini yang kemudian dapat menimbulkan efek trauma berkepanjangan dalam diri anak-anak.
      ‘Jika ahli ilmu dan hujjah tidak lagi memberi manfaat
      Maka keberadaan mereka di tengah masyarakat
      sama saja dengan orang bodoh.
      Begitupun jika seseorang tidak memberikan manfaat kepada orang lain
      Maka keberadaannya bagaikan duri di antara bunga.’
      (dikutip dari buku “Khittah dan Khidmah Nahdlatul Ulama”)

      Sekarang adalah saatnya mahasiswa NU ikut berperan aktif dalam membantu mengentaskan masalah anak jalanan, dengan mengulurkan tangan kepada saudara kita yang berada di jalanan. Karena sebenarnya keberadaan mereka di jalan tak lebih dari mencari kebahagian, yang saat ini telah kita rasakan.

      Klik untuk Bagian Satu
      Oleh: Nabila D. Azkiyah - KMNU UNDIP
      KMNU UNDIP

      Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Diponegoro

      Website: KMNU UNDIP

      • Google Comments
      • Facebook Comments

      0 comments:

      Post a Comment

      Item Reviewed: KMNU untuk Sesama: Ulurkan Tangan pada Mereka yang Mencari Kebahagiaan (#2) Rating: 5 Reviewed By: Administrator