![]() |
Kitab Fathul Qoriib |
Berikut ini catatan dari pengajian kitab kuning Fathul Qoriib bersama Ustadz Nur Salafuddin (dari Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu Semarang).
Materi kamis sore kemarin adalah tentang mandi-mandi yang disunnahkan, yaitu:
1. Mandi Jum'ah bagi orang yang hendak berjum'atan. Waktunya mulai dari terbit fajar shodiq sampai tergelincirnya matahari (masuk waktu sholat Jum'at). Adapun niatnya adalah sebagai berikut:
(نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِحُضُوْرِيَوْمِ الْجُمْعَةِلِلّٰهِ تَعَالٰى). Keterangan: kalau tidak sempat mandi dua kali, buat mahasiswa ketika mandi pagi sebelum kuliah bisa sambil diniati mandi sunnah Jum'at.
2. Mandi dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha)
3. Mandi karena hendak mengerjakan sholat Istisqo' (sholat memohon turunnya hujan)
4. Mandi karena hendak sholat gerhana rembulan.
5. Mandi karena hendak sholat gerhana matahari.
6. Mandi setelah memandikan mayit, baik mayit itu Islam atau kafir.
7. Mandinya orang kafir setelah masuk Islam.
8. Orang gila dan orang ayan ketika sudah sembuh kembali.
Mengenai orang gila, Ustadz Nur Salafudin menambahkan bahwa orang gila kalau maksiat tidak dihitung dosa dan kalau ibadah juga tidak dihitung pahala. Sementara kalau gilanya bukan sejak lahir, maka di akhirat nanti amal perbuatannya selama ia belum gila akan dihisab. Jika amal baiknya lebih berat daripada amal buruknya, maka ia masuk surga.
Itu secara umumnya, sedangkan kalau melihat dari sisi ilmu hakekat, kita masuk surga bukan karena amal ibadah kita yang banyak melainkan karena ridlo Allah. Oleh karena itu, jangan meremehkan amal sekecil apapun, siapa tahu dalam hal kecil tersebut terdapat rahasianya Allah. Misal menyingkirkan kerikil di jalan, atau menolong semut yang hampir tenggelam karena semut juga makhluk Allah. Barangkali karena saking ikhlasnya kita melakukannya, muncullah ridlonya Allah. Begitupun jangan meremehkan maksiat sekecil apapun. Dikisahkan suatu ketika ada seseorang yang disiksa dalam kuburnya hanya karena memotong ranting pohon milik orang lain untuk mengeluarkan sisa makanan yang menyelip di giginya. Sekali-kali jangan menyepelekan dosa sekecil apapun karena itu bisa saja menyebabkan murka Allah SWT. na'udzubillah mindzalik.
Sekian catatan pengajian kitab Fathul Qoriib pada Kamis, 2 April 2015 kemarin. Sebenarnya masih ada beberapa mandi yang disunnahkan, namun penjelasannya akan dilanjutkan minggu depan.
wallahu a'lam bisshowab
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
0 comments:
Post a Comment